header halaman

http://cipleukbncling.blogspot.com FB:cipleuk_bnclung@ymail.com (Agus Atamagaiizu),E-mail: cipleuk_bnclung@ymail.com YM: guzs_bunget, silahkan yang ingin menampilkan karyanya bisa hubungi saya. Ditunggu untuk partisipasinya

tambah halaman



Kamis, 23 Desember 2010

PANDANGAN PERTAMA
saat ku pertama kali meliahatmu
tumbuh benih-benih cinta di lubuk hati
kau membuat semua hari-hariku semua jadi indah
siang malam ku selalu terbayang wajahmu yang menawan
bagai rembulan yang menyinari hari dikala gelap malam
sungguh aku mencintaimu
sungguh aku menyayangimu
ketika pandangan petama
kumelihat indah wajahmu

karya : Adi 'Badot Percussion' Sutisna

AKU MENGINGINKAN DIRIMU


AKU MENGINGINKAN DIRIMU
Aku selau gelisah tanpa dirimu
memikirkanu setiap langkahku
dan takan berhenti tuk tempatkan kau didalam hatiku
berharap kau adalah cinta sejatiku
aku ingin kau tahu isi hatiku
memilikimu itu yang ku mau
dan satu nama yang membuatku bahagia
bagiku hanya dirimu seorang
aku begitu menginginkanmu
mencintai dirimu dalam hatiku
dan ku rela semua sisa hidupku
bersamamu untuk selamanya
karya : Anis syifa ghina
Nizu Azzufa Juvedona

Rabu, 03 November 2010

TAK TAHU

TAK TAHU

Terguncang hati ini...
Terhampar jiwa ini...

Dan terhempas raga ini....
Entah apa yang kurasakan saat ini...
Tak tahu...sungguh tak tahu...
sungguh tak tahu apa yang harus kulakukan...
Karena jiwa dan fikirku ini yang telah terhimpit kata tak berujung
membuatku gelisah....

SASTRAWAN ANGKATAN BALAI PUSTAKA


Angkatan Balai Pusta

http://www.duniasastra.com

Karya sastra di Indonesia sejak tahun 1920 - 1950, yang dipelopori oleh penerbit Balai Pustaka. Prosa (roman, novel, cerita pendek dan drama) dan puisi mulai menggantikan kedudukan syair, pantun, gurindam dan hikayat dalam khazanah sastra di Indonesia pada masa ini.

Balai Pustaka didirikan pada masa itu untuk mencegah pengaruh buruk dari bacaan cabul dan liar yang dihasilkan oleh sastra Melayu Rendah yang banyak menyoroti kehidupan pernyaian (cabul) dan dianggap memiliki misi politis (liar). Balai Pustaka menerbitkan karya dalam tiga bahasa yaitu bahasa Melayu-Tinggi, bahasa Jawa dan bahasa Sunda; dan dalam jumlah terbatas dalam bahasa Bali, bahasa Batak dan bahasa Madura.

Pengarang dan karya sastra Angkatan Balai Pustaka

  • Merari Siregar

    • Azab dan Sengsara: kissah kehidoepan seorang gadis (1921)

    • Binasa kerna gadis Priangan! (1931)

    • Tjinta dan Hawa Nafsu

  • Marah Roesli

    • Siti Nurbaya

    • La Hami

    • Anak dan Kemenakan

  • Nur Sutan Iskandar

    • Apa Dayaku Karena Aku Seorang Perempuan

    • Hulubalang Raja (1961)

    • Karena Mentua (1978)

    • Katak Hendak Menjadi Lembu (1935)

  • Abdul Muis

    • Pertemuan Djodoh (1964)

    • Salah Asuhan

    • Surapati (1950)

  • Tulis Sutan Sati

    • Sengsara Membawa Nikmat (1928)

    • Tak Disangka

    • Tak Membalas Guna

    • Memutuskan Pertalian (1978)

  • Aman Datuk Madjoindo

    • Menebus Dosa (1964)

    • Si Tjebol Rindoekan Boelan (1934)

    • Sampaikan Salamku Kepadanya

  • Suman Hs.

    • Kasih Ta' Terlarai (1961)

    • Mentjari Pentjuri Anak Perawan (1957)

    • Pertjobaan Setia (1940)

  • Adinegoro

    • Darah Muda

    • Asmara Jaya

  • Sutan Takdir Alisjahbana

    • Tak Putus Dirundung Malang

    • Dian jang Tak Kundjung Padam (1948)

    • Anak Perawan Di Sarang Penjamun (1963)

  • Hamka

    • Di Bawah Lindungan Ka'bah (1938)

    • Tenggelamnya Kapal van der Wijck (1957)

    • Tuan Direktur (1950)

    • Didalam Lembah Kehidoepan (1940)

  • Anak Agung Pandji Tisna

    • Ni Rawit Ceti Penjual Orang (1975)

    • Sukreni Gadis Bali (1965)

    • I Swasta Setahun di Bedahulu (1966)

  • Said Daeng Muntu

    • Pembalasan

    • Karena Kerendahan Boedi (1941)

  • Marius Ramis Dayoh

    • Pahlawan Minahasa (1957)

    • Putra Budiman: Tjeritera Minahasa (1951)

Nur Sutan Iskandar dapat disebut sebagai Raja Pengarang Balai Pustaka oleh sebab banyaknya karya tulisnya pada masa tersebut.

sumber: http://blog.unsri.ac.id/alam/materi-sastra/angkatan-balai-pustaka/mrdetail/664/

Minggu, 22 Agustus 2010

menyingkap 1001 Hikmah Shalat Shubuh

“Sesungguhnya amal manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya” Jika shalatnya baik, maka baik pula seluruh amalnya; dan kalau jelek, maka jeleklah seluruh amalnya. Bagaimana mungkin seorang mukmin mengharapkan kebaikan di akhirat, sedang pada hari kiamat bukunya kosong dari shalat Subuh tepat waktu?

“Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Isya’ dan shalat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya (berjamaah di masjid) sekalipun dengan merangkak” [HR Al-Bukhari dan Muslim]

Shalat Subuh memang shalat wajib yang paling sedikit jumlah rekaatnya; hanya dua rekaat saja. Namun, ia menjadi standar keimanan seseorang dan ujian terhadap kejujuran, karena waktunya sangat sempit (sampai matahari terbit)

Ada hukuman khusus bagi yang meninggalkan shalat Subuh. Rasulullah saw telah menyebutkan hukuman berat bagi yang tidur dan meninggalkan shalat wajib, rata-rata penyebab utama seorang muslim meninggalkan shalat Subuh adalah tidur.

“Setan melilit leher seorang di antara kalian dengan tiga lilitan ketika ia tidur. Dengan setiap lilitan setan membisikkan, ‘Nikmatilah malam yang panjang ini’. Apabila ia bangun lalu mengingat Allah, maka terlepaslah lilitan itu. Apabila ia berwudhu, lepaslah lilitan yang kedua. Kemudian apabila ia shalat, lepaslah lilitan yang ketiga, sehingga ia menjadi bersemangat. Tetapi kalau tidak, ia akan terbawa lamban dan malas”.

“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan (waktu Isya’ dan Subuh) menuju masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat” [HR. Abu Dawud, At-Tarmidzi dan Ibnu Majah]

Allah akan memberi cahaya yang sangat terang pada hari kiamat nantinya kepada mereka yang menjaga Shalat Subuh berjamaah (bagi kaum lelaki di masjid), cahaya itu ada dimana saja, dan tidak mengambilnya ketika melewati Sirath Al-Mustaqim, dan akan tetap bersama mereka sampai mereka masuk surga, Insya Allah.

“Shalat berjamaah (bagi kaum lelaki) lebih utama dari shalat salah seorang kamu yang sendirian, berbanding dua puluh tujuh kali lipat. Malaikat penjaga malam dan siang berkumpul pada waktu shalat Subuh”. “Kemudian naiklah para Malaikat yang menyertai kamu pada malam harinya, lalu Rabb mereka bertanya kepada mereka - padahal Dia lebih mengetahui keadaan mereka - ‘Bagaimana hamba-2Ku ketika kalian tinggalkan ?’ Mereka menjawab, ‘Kami tinggalkan mereka dalam keadaan shalat dan kami jumpai mereka dalam keadaan shalat juga’. ” [HR Al-Bukhari]

Sedangkan bagi wanita - walau shalat di masjid diperbolehkan - shalat di rumah adalah lebih baik dan lebih banyak pahalanya, yaitu yang mengerjakan shalat Subuh pada saat para pria sedang shalat di masjid. Ujian yang membedakan antara wanita munafik dan wanita mukminah adalah shalat pada permulaan waktu.

“Barang siapa yang menunaikan shalat Subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Shalat Subuh menjadikan seluruh umat berada dalam jaminan, penjagaan, dan perlindungan Allah sepanjang hari. Barang siapa membunuh orang yang menunaikan shalat Subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga Ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka” [HR Muslim, At-Tarmidzi dan Ibnu Majah]

Banyak permasalahan, yang bila diurut, bersumber dari pelaksanaan shalat Subuh yang disepelekan. Banyak peristiwa petaka yang terjadi pada kaum pendurhaka terjadi di waktu Subuh, yang menandai berakhirnya dominasi jahiliyah dan munculnya cahaya tauhid. “Sesungguhnya saat jatuhnya adzab kepada mereka ialah di waktu Subuh; bukankah Subuh itu sudah dekat?” (QS Huud:81)

Rutinitas harian dimulainya tergantung pada pelaksanaan shalat Subuh. Seluruh urusan dunia seiring dengan waktu shalat, bukan waktu shalat yang harus mengikuti urusan dunia.

“Jika kamu menolong (agama) Allah, maka ia pasti akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (QS Muhammad : 7)

“Sungguh Allah akan menolong orang yang menolong agamanya, sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha Perkasa” (QS Al-Hajj:40)

TIPS MENJAGA SHALAT SUBUH :

  1. Ikhlaskan niat karena Allah, dan berikanlah hak-hak-Nya
  2. Bertekad dan introspeksilah diri Anda setiap hari
  3. Bertaubat dari dosa-dosa dan berniatlah untuk tidak mengulangi kembali
  4. Perbanyaklah membaca doa agar Allah memberi kesempatan untuk shalat Subuh
  5. Carilah kawan yang baik (shalih)
  6. Latihlah untuk tidur dengan cara yang diajarkan Rasulullah saw (tidur awal; berwudhu sebelum tidur; miring ke kanan; berdoa)
  7. Mengurangi makan sebelum tidur serta jauhilah teh dan kopi pada malam hari
  8. Ingat keutamaan dan hikmah Subuh; tulis dan gantunglah di atas dinding
  9. Bantulah dengan 3 buah bel pengingat(jam weker; telpon; bel pintu)
  10. Ajaklah orang lain untuk shalat Subuh dan mulailah dari keluarga

Jika Anda telah bersiap meninggalkan shalat Subuh, hati-hatilah bila Anda berada dalam golongan orang-orang yang tidak disukai Allah untuk pergi shalat. Anda akan ditimpa kemalasan, turun keimanan, lemah dan terus berdiam diri.

Disarikan dari :
Buku “MISTERI SHALAT SUBUH”
Menyingkap 1001 Hikmah Shalat Subuh Bagi Para Pribadi dan Masyarakat
Pengarang : DR. Raghib As-Sirjani
Penerbit : Aqwam


di ambil dari link:
http://mudji.net/press/?p=108


Kamis, 22 Juli 2010

mata hati

Saat kedua mata ini tak sanggup lagi menatap, satu titik membentuk gambaran kekhilafan. Keinginankan yang terasa?ataukah hanya ilusi dari emosi sesaat?terlarang untuk mengakui. Juga dosa untuk berkilah...
Lalu dengan apa ku artikan ini????

Rabu, 21 Juli 2010

malam sejuta sunyi

Ketika malam terjaga, sejuta bintang menatap bangga...
sedangkan bulan hanya tersenyum mesra di balik awan legam...

rasa hatiku


saya memang orang yang gaduh...
saya memang orang yang tak pernah berfikir...
saya memang orang yang hina...
saya memang orang yang egois...
saya memang orang yang biadab...
saya memang orang yang jahanam...
saya memang orang yang paling buruk....

Namun banyakah kesalahan pada diriku....
sehina inikah aku....
seburuk ini kah aku....

hingga kau memakiku dengan kata yang paling hna di hadapanku...
dan sangat menusuk hati bagiku...

apakah mereka yang paling baik disini...
apakah mereka yang paling benar disini...
apakah mereka yang tak pernah berbuat sekalipun kesakitan itu hanyalah sedikit bagiku...?????

Anugerah Cinta

Dalam hidup ini penuh kepikikan yang dirasakan oleh manusia. Manusia takan bisa menghindari apa yang Tuhan berikan.Nmaun, Tuhan telah memberian segalanya kepada kita semua. segla yang kita punya adalah darin-Nya. Di dunia ini tidak ada orang yang miskin dan orang yang kaya. Tuhan telah memberikan kita persamaan. Kita semua sama, tak ada yang berbeda.
Orang kaya mempunyai mata, begitu juga orang miskin. orang kaya mempunyai tangan begitu juga orang miskin. Namun, yang membedakannya adalah cara bagaiman kita memanfaatknnya terhadap apa yang Tuhan berikan kepada kita dan rasa syukur terhadap-Nya.
Cinta dan Anugerah Kasih Sayang telah di berikan kepda kita melalui orang tua kita. Kita bisa hidup di dunia ini karena orang tua kita. orang tua kita telah mmberikan cinta dan kasih sayang kepada kita dengan hati yang penuh sabar. orang tua kita mampu membesarkan kita hingga masa kini. Namaun, yang kita pertanyakan, adakah anak yang memikirkan tentang kebahagiaan orang tua kita...????

jawabannya, ada. Namun tidak semua anak yang mampu membahagiakan orang tua kita. Kita selalu melihat background dari orang tua kita.

Seorang anak laki2 selalu merasa malu ketika mereka berjalan atau bergandengan dengan ibunya atu kalau tidak dia ajak belanja. "gengsi" lah yang mereka katakan. Namun, tak seharusnya anak berkata begitu. Karena seorang ibu merupakan sosok seorang pahlawan bagi khidupan kita. ia rela mengorbankan harta dan jiwanya demi seorang anak yang mereka cintain. Tak ada rasa mengeluh ketika beliau mencari nafkah demi sesuap nasi.

Namun, apa yang kita perlakukan kepda mereka ???
Kita selalu mengeluh ketika kita pulang sekolah ataupun kerja dan melihat di atas meja makan tak ada sedikit lauk pauk pun untuk melengkapi sesuap nasi. padahal, orang tua ktalah yang selama ini yang membanting tulang demi seorang anak yang mereka cintai dan mereka sayangi.

Seharusnya, kita harus selalu ingat vahwa di balaik anugerah cinta dan kasih terdapat sebuah cerminan yang besar bagi kehidupan kita. Bahwasannya "syurga itu di telapak kaki ibu"